Kamis, 06 Juni 2013

Motor Kesayangan

Sudah 5 tahun kemana-mana ini saya ditemani dengan motor kesayangan. Sepeda Motor bebek Vega R berwarna biru. Dari kelas 1 SMA sampai sekarang motor itu selalu menemani saya kemana-mana. Ada rasa ingin menggunakan motor yang lebih besar, tapi tidak adanya dana untuk membeli yang lebih besar itu menjadi kendalanya. Munkin nanti sudah kerja dan mempunyai uang sendiri rencana itu bisa terlaksana. Tapi motor yang sekarang ini saya tidak akan menjualnya, mungkin akan saya simpan sampai tua nanti, karena motor itu banyak sekali kenangannya.

Motor Kesayangan

Sudah 5 tahun kemana-mana ini saya ditemani dengan motor kesayangan. Sepeda Motor bebek Vega R berwarna biru. Dari kelas 1 SMA sampai sekarang motor itu selalu menemani saya kemana-mana. Ada rasa ingin menggunakan motor yang lebih besar, tapi tidak adanya dana untuk membeli yang lebih besar itu menjadi kendalanya. Munkin nanti sudah kerja dan mempunyai uang sendiri rencana itu bisa terlaksana. Tapi motor yang sekarang ini saya tidak akan menjualnya, mungkin akan saya simpan sampai tua nanti, karena motor itu banyak sekali kenangannya.

Bekasi Jalan Beton

Dulu di bekasi jalanan sangat terkenal dengan ancurnya, dimana-mana jalanan pasti ada saja yang ancur. Entah itu jalan utama atau jalan biasa. Tidak tahu kenapa itu bisa terjadi. Aspalnya yang jelek atau memang jalanan yang sudah lama belom pernah diperbaharui lagi.



Tetapi sekarang semua sudah berubah, Bekasi sedang berbenah. Hampir semua jalanan di Bekasi sudah bagus. Tapi tidak lagi dilapisi dengan aspal jalanan-jalanan itu, sekarang jalan di Bekasi hampir semuanya dilapisi dengan Cor Beton. Mungkin bisa dibilang di Bekasi itu kota jalan beton. Tetapi dengan di cor nya jalanan itu, jalanan akan menjadi lebih kuat dan tahan lama. Semoga saja jalanan di Bekasi tidak lagi hancur seperti dulu, dan apabila ada jalanan yang hancur agar cepat diperbaiki agar tidak menjadi kemacetan dan menyebar.

Macetnya Jalan Raya Bekasi

Bagi orang bekasi yang kerja, sekolah atau yang biasa melewati jalan yang ke arah Pulo Gadung, pasti mereka akan  kenal yang namanya Jalan Raya Bekasi. Jalan itu sangat terkenal sekali kemacetannya. Sepanjang jalan itu dimulai dari depan Harapan Indah sampai Pupar jalan sangat padat sekali. Kendaraan hanya akan  bisa berjalan merayap. Apabila ada hambatan sedikit pasti jalanan akan terjadi kemacetan yang semakin parah bahkan sampai tidak bisa berjalan sama sekali.

Jalanan ini pernah saya lalui selama sekolah dulu, dari Bekasi sampai Kelapa Gading butuh waktu sampai satu jam, yang normalnya mungkin hanya setengah jam. Ketika sekolah dulu, sekolah masuk jam 6.30, karena paginya waktu masuk sekolah, alhasil saya berangkat sekolah harus kurang dari satu jam itu. Tapi untuk mencegah keterlambatan, maka saya berangkat dari rumah jam 5.00 pagi. Waktu yang sangat pagi sekali untuk memulai beraktivitas. Orang lain mungkin baru pada bangun dari tidurnya, tetapi saya sudah berangkat dari rumah. Padahal saya menggunakan sepeda motor untuk ke sekolah. Apabila telat sedikit saja dari jam 5, pasti akan telat sampai sekolah, karena jalanan akan semakin padat. Pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan, apabila ada kemacetan dijalan saya sudah tahan sabar untuk melewatinya.

Liburan Yang Merugikan

Di kampus saya kuliah mempunyai hal unik disetiap UTS maupun UAS. Apabila dikampus lain UTS dan UAS mereka pasti sangat tegang karena Ujian mereka dilaksakan dengan waktu yang padat, misalkan sekarang ujian mungkin besok ada ujian lagi atau bahkan dihari itu ada ujian yang lebih dari satu mata kuliah. Tetapi berbeda dengan di kampus saya, di kampus saya setiap UTS dan UAS itu dilaksanakan dalam waktu sebulan, dan tidak mungkin dalam waktu sebulan itu digunakan untuk ujian karena setiap semester hanya ada kurang lebih 6 sampai 8 matakuliah, alhasil akan banyak sekali waktu yang tidak dipakai untuk ujian. Di waktu senggang itu pasti kuliah akan libur.

Biasanya setiap orang kalau liburan itu pasti menyenangkan, tapi berbeda dengan saya, saya masih mahasiswa yang biasa dikasih orang tua uang jajan harian, jadi kalau liburan itu terasa sangat merugikan karena uang jajan berkurang bahkan tidak mendapat uang sama sekali, begini lah apesnya kalau masih mengharapkan uang jajan dari orang tua. Ingin sekali rasanya untuk cepat-cepat lulus agar mempunyai uang sendiri.

Senin, 03 Juni 2013

Terbantu Dengan Jembatan Summarecon

Summarecon, siapa yang tidak mengenal nama itu. Untuk orang yang berada di Jabodetabek mungkin akan mengenal nama itu. Saat ini di Bekasi sedang dibangun komplek Summarecon, dari tanah yang ditempati seperteinya komplek ini cukup besar sekali.
 


Yang bisa diuntungkan dari pembangunan komplek ini adalah adanya jembatan yang menghubungkan jalan Ahmad Yani dengan komplek Summarecon dan menghubungkan kawasan daerah yang terdapat di Bekasi Utara. Dengan adanya jembatan ini, penduduk yang tinggal di daerah Bekasi Utara sangat terbantu karena jembatan ini dapat memecah kemacetan yang biasanya terjadi di pintu perlintasan kerata api di samping Stasiun Kereta Api Bekasi atau biasa disebut Bulan - bulan.

Di Bulan - bulan itu sering terjadi kemacetan karena tepat berada di persimpangan jalan atau perempatan dan juga perlintasan kereta api. Setiap jam berangkat dan pulang kerja di tempat ini tidak akan terlepas dari kemacetan. Dengan adanya jembatan Summarecon tersebut, kemacetan dapat diuraikan karena sebagian orang akan beralih ke jembatan Summarecon ini.

Bagi saya sendiri jembatan ini sangat membantu sekali. Sebelum ada jembatan Summarecon waktu tempuh yang saya tempuh untuk menuju ke kampus biasanya saya membutuhkan waktu 30 menit. Tapi setelah adanya jembatan ini waktu yang saya tempuh untuk menuju ke kampus dapat dipersingkat, karena hanya membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 menit.

Saya sangat terbantu sekali dengan adanya jembatan ini, terima kasih Summarecon karena sudah membangun jembatan ini.